PERTEMUAN I
Tujuan Pembelajaran
- Siswa mengetahui istilah-istilah dalam zat adiktif dan psikotropika
- Siswa dapat mengelompokkan zat-zat yang termasuk dalam golongan depresan, stimulan dan halusinogen
- Siswa dapat mengelompokkan zat-zat yang termasuk golongan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain.
Kegiatan Pembelajaran
- Siswa mengerjakan pretest materi zat adiktif dan psikotropika.
- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi zat adiktif dan psikotropika serta penggolongannya
- Setelah guru selesai menjelaskan materi, siswa mengerjakan soal-soal yang ada di Lembar Kerja Siswa (LKS) secara individu
- Siswa mendiskusikan jawaban soal yang telah dikerjakan dengan pasangannya masing-masing (sesuai dengan pasangan yang telah dibentuk oleh guru)
- Siswa yang dipanggil oleh guru mempresentasikan jawaban hasil diskusi kepada seluruh kelas dan siswa yang lain memberi umpan balik terhadap jawaban yang telah diberikan
- Siswa yang belum paham terhadap materi yang dipelajari bisa bertanya kepada guru
- Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
MATERI POKOK
- PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN ZAT ADIKTIF
1. Pengertian Zat Adiktif
Zat adiktif adalah bahan atau obat yang jika kita masukkan kedalam tubuh, maka akan menimbulkan efek tertentu dan mengakibatkan kecanduan (adiksi) atau keinginan untuk menggunakan secara terus-menerus. Hal itu terjadi karena zat adiktif mengandung bahan kimia tertentu. Contoh zat adiktif antara lain alkohol, nikotin (rokok), ganja, opium/candu, shabu-shabu putaw dan morfin. Zat adiktif biasanya digunakan dalam bidang kedokteran (obat) atau ilmu pengetahuan (penelitian). Penggunaan obat yang mengandung zat adiktif harus menurut petunjuk dokter. Penggunaan secara terus-menerus dan berlebihan, serta tidak mengikuti petunjuk dokter disebut penyalahgunaan obat. Istilah lain dari adiksi adalah ketergantungan obat. Dalam hal ini, obat (drug) yang dimaksudkan adalah bahan yang dapat mempengaruhi keadaan jiwa dan tingkah laku seseorang yang memakainya. Narkotika, psikotropika, dan alkohol (minuman keras) mempunyai khasiat tersebut.
2. Pengelompokkan Zat Adiktif
Zat adiktif digolongkan kedalam narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya atau sering disebut dengan NAPZA. Menurut Undang-Undang, yang digolongkan kedalam narkotika meliputi opioda (opium, morfin, dan heroin), ganja, dan kokain. Adapun psikotropika adalah obat atau zat yang tidak tergolong narkotika dan alkohol (minuman keras), tetapi memiliki khasiat seperti narkotika dan alkohol. Contoh dari psikotropika adalah amfetamin dan barbiturat. Zat yang digolongkan kedalam zat adiktif lainnya adalah rokok, dan berbagai jenis inhalansia, misalnya tinner, bensin dan lem.
Berdasarkan efek yang ditimbulkan, NAPZA dapat digolongkan menjadi tiga yaitu :
a. Stimulan
Stimulan adalah zat yang merangsang sistem syaraf pusat sehingga mempercepat proses-proses dalam tubuh, seperti meningkatnya detak jantung, pernapasan dan tekanan darah. Stimulan membuat orang menjadi lebih siaga dan menyembunyikan kelelahan. Contohnya antara lain kafein, nikotin, kokain, dan amfetamin (shabu, ectacy).
kafein
nikotin
metamfetamin
Gambar 1. Beberapa Rumus Struktur Kimia Stimulan
b. Depresant
Depresan menghasilkan aksi yang berkebalikan dengan stimulan. Depresan menurunkan kesadaran terhadap dunia luar dan menidurkan. Depresan memperlambat proses tubuh dan otak, seperti menurunkan tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung dan kontraksi otot. Depresan digunakan dalam bidang kedokteran untuk terapi insomnia (sulit tidur) dan ketegangan. Contohnya alkohol dan obat-obat penenang, seperti barbiturat, opioda (morfin, heroin, codein).
Morfin
kodein
Gambar 2. Beberapa Rumus Struktur Kimia Depresant
c. Halusinogen
Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistem syaraf dan menyebabkan halusinasi (berkhayal). Pengguna Zat ini mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. Contohnya adalah LSD (Lysergic acid diethyllamide), ganja.
Gambar 3. Macam-macam Zat Adiktif dan Psikotropika
Sumber: Michael Purba. Kimia SMP Kelas VII. Jakarta : Erlangga.
Nurul Kamilati. Mengenal kimia I. Jakarta : Yudistira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar